Apakah pesantren itu berat?
Hai adik-adiku sekalian calon santri, kalian pasti bertanya-tanya apakah hidup dipesantren itu berat atau ringan. Jika dengar dari cerita orang lain pasti yang petama kali yang terbersit dalam benak kalian adalah rasa takut dan tidak bebas. nah kali ini aku bakalan ngasih info ke kalian bagaimana sih sebenarnya kehidupan pesantren, artikel ini aku tulis berdasarkan pengalamanku blajar di pesantren.
Suasana pesantren adalah suasana yang sangat islami dan tentram, tiada tempat yang paling tentram tanpa hiruk pikuk sibuknya kehidupan dunia bebasn. semua orang fokus beramai-ramai belajar dan meningkatkan ketakwaan, tidak sibuk dengan kehidupan dunia yang tiada berguna. mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi merupakan proses pendidikan, dimana setiap apa yang kita kerjakan terkandung nilai-nilai pembelajaran yang hal itu tidak dapat ditemukan di sekolah mana pun, karena pendidikan yang lainnya pelajaran keagamaan hanya 4 jam dalam seminggu, namun dipesantren setiap hari 24 jam adalah pendidikan agama. artinya setiap hembusan nafas dan pekerjaan yang kita lakukan semuanya berdasarkan landasan agama.
B. Terjaga dari pergauan bebas
Dipesantren kita sangat terjaga dari pergaulan yang bebas, jika kita lihat jaman sekarang, sudah sedikit orang yang faham tentang tujuan hidup di dunia, banyak yang sudah berbelok dari tujuan mereka hidup didunia, dan malah terbuai dengan kehidupan dunia, menikmati indahnya dunia dan sibuk mengejar kesejahteraan dan kebahagiaan dunia. ingatlah dunia ini adalah tepat singgah yang amat sangat sementara dan merupakan tempat untuk menyiakan bekal kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang kekal yaitu akhirat. ingatlah tentang tujuan kita di lahirkan ke dunia ini. Masih ingat dengan tujuan kita di dunia ini? ya, tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk menyembah Allah, untuk taat dan beribadah kepada Allah.
Salah satu cara pesantren menjaga kita adalah, dengan tidak membawa alat ektronik apapun ke pesantren. pasti kalian beranggapan hal itu menjadikan kita kudet dan gaptek. sesungguhnya tidak, pesantren mengajarkan kita bagaimana cara menggunakan alat elektronik dan berkmunikasi yang baik, pesantren mengajarkan bagaimana sikap kita dalam mengelola media sosial yang sesungguhnya, pesantren membekali kita dengan berbagai ilmu agama agar kita tidak tersesat dalam menggunakan media sosial, dan tidak memberikannya sebelum kita mampu untuk menggunakannya, bukan hanya sekedar sebagai penikmat saja, akan tetapi sebagai ladang ilmu dan ibadah. seperti yang kalian tau media sosial sekarang ini lebih banyak keburukannya dibandingkan kebaikannya, ingatlah setiap perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan di dunia merupakan hal yang perlu dipertanggung jawabkan di akhirat nanti, jadi kita hanya di larang menggunakannnya ssebelum kita siap menggunakannya.
Kehidupan pesantren yang jauh dari orang tua dan tinggal bersama dengan orang lain yang memiliki watak dan sifat berbeda dari kita, menjadikan santri memiliki jiwa yang siap menghadapi kehidupan yang tak terduga, permasalahan yang dihadapi dipesantren menuntut santri untuk dapat memecahkan setiap permasalahn hidupnya sendiri dan bertanggug jawab penuh atas perbuatan yang ia kerjakan. hal itu menyiapkan santri yang berjiwa kepemimpinan, dimana ketika ia terjun ke masyarakat ia akan menjadi pribadi yang dapat memecahkan berbagai problematika kehidupan, dan sudah tidak berpangku tangan terhadap orang lain, baik itu merepotkan keluarganya ataupun orang sekitarnya. tidak heran lulusan pesantren banyak menjadi pemipin dimasyarakat, karena ia sudah terbiasa dengan memimpin dan hidup mandiri di pesantren. dan yang paling berkesan bagi aku sampai saat ini adalah kehidupn pesantren mengajarkan solidaritas dan integritas yang tinggi, bagaimana kita dipesantren adalah saudara, walaupun santri tidak ada hubungan darah, akan teetapi kita tinggal dalam satu atap dan satu naungan. maka tiada seseorang yang akan menolong kita kecuali diri kita sendiri, kita baik kepada orag lain, maka orang lain akan baik terhadap kita, jika kita tidak perdulia atau acuh tak acuh kepada orang lain, maka orang lain akan acuh pula kepada kita.
Pada dasarnya dipesantren itu sangatlah nyaman dan enak, tergantung bagaimana sikap kalian dan persepsi terhadap hidup, dipesantren selalu diingatkan, apakah tujuan kalian hidu dipesantren. jika kalian salah niat maka akan salah pula tujuan dan hasil yang kalian dapatkan, so mulai dari sekarang maka kita sama-sama meluruskan niat terhadap apa yang akan kita lakukan dan kita ambil, agar apa yang kalian dapatkan sesuai dengan apa yang kalian inginkan.
mungkin itu saja dulu ya, untuk lebih spesifiknya kalian bisa baca artikel aku selanjutnya,,, bagaimana belajar dipesantren dan hukuman dipesantren? katanya dipesantren hukumnnya berat-berat, bener gak si? jangan lupa baca ya...oh ya, jika ada yang ingin kalian tanyakan, jangan sungkan untuk bertanya ya,,,
No comments:
Post a Comment